Senin, 24 Januari 2011

ABORSI Dimensi Psikoreligi


Prof. Dr. dr. H. Dadang Hawari, Psikiater
ABORSI
Dimensi Psikoreligi

Masalah aborsi ( abortus provocatus criminalis ) hingga dewasa ini masih dianggap kontroversial, meskipun dari sudut agama Islam sudah jelas hukumnya yaitu aborsi termasuk pembunuhan. Bagi mereka yang pro aborsi menganggap sebagai Hak Asasi Manusia (HAM), artinya apakah bayi itu akan diaborsi atau dibiarkan lahir sepenuhnya menjadi hak perempuan yang bersangkutan. Di lain pihak mereka yang anti aborsi adalah hak bayi untuk hidup sebagaimana layaknya manusia.
Sementara itu HAM Barat tidak sama dengan HAM Timur (Indonesia). Menurut HAM Barat melakukan hubungan seks di luar nikah asal mau sama mau sah-sah saja; lain halnya dengan HAM Timur, melakukan hubungan seks di luar nikah adalah tabu dan haram hukumnya dari segi agama (Islam).
Dalam buku ini dikupas dampak dari pergaulan bebas, hubungan seks di luar nikah dan faktor-faktor pemicunya. Tidak hanya kehamilan di luar nikah dan aborsi sebagai akibatnya, juga disinggung penyakit kelamin termasuk HIV/AIDS. Selain daripada itu mereka yang melakukan aborsi mengalami gangguan kejiwaan yang disebut stres pasca trauma aborsi. Karena aborsi tidak hanya masalah medik saja tetapi juga masalah psikososial, maka dalam buku ini penulis menawarkan solusinya.
Prof. Dr. dr. H. Dadang Hawari, Psikiater , adalah nama yang tidak asing lagi di kalangan pemerintahan, ilmuwan, agamawan maupun masyarakat awam. Seorang Guru Besar pada Fakultas Pascasarjana Universitas Indonesia. Beliau adalah pembicara baik di dalam maupun di luar negeri, ilmiah maupun populer mengenai masalah-masalah psikososial, sebagai narasumber di berbagai media cetak dan elektronik, tidak menjadikan kesibukannya terganggu untuk menjadi seorang da'i yang handal.
aborsi.jpg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar