MANAJEMEN KELUARGA SUKSES, BAHAGIA
DAN BERKUALITAS
Prof. Dr. dr. H. Dadang Hawari, Psikiater
“Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia yang menciptakan untukmu isteri/pasangan dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung merasa tenteram, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir”
(Q.S. Ar Rum, 30 : 21).
“Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat akan kebe- saran Allah” (Q.S. Adz Dzariyat, 51 : 49).
Status Keluarga :
1. Extended family (keluarga besar)
2. Nuclear family (keluarga inti)
3. Single parent (orang tua tunggal)
Contoh keluarga di Amerika :
75% para suami selingkuh
40% para isteri selingkuh
5 tahun pertama dari 5 perkawinan, 3 berakhir dengan perceraian
70% perkawinan berakhir dengan perceraian
“Aku tidak meminta kepadamu sesuatu upahpun atas seruan-Ku, kecuali kasih sayang dalam Kekeluargaan” (Q.S. Asy Syura, 42 : 23).
Tujuan Perkawinan :
1. Terpenuhi kebutuhan kasih sayang, aman,
tenang, tenteram dan terlindung.
2. Untuk memperoleh keturunan.
3. Menghindari perzinaan.
4. Mengikuti jejak Rasul : menikah (dan bukan
poligami).
Sejarah Poligami
- Kebiasaan bangsa Arab
- Nabi monogami 25 tahun
- Nabi poligami 5 tahun (darurat perang)
- Nabi kembali monogami (sesudah turun surah An Nisaa ayat 3 dan 129).
- Nabi melarang menantunya (Syayidina Ali melakukan poligami).
“…tetapi jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka seorang saja…”
(Q.S. An Nisaa, 4 : 3 ).
“Dan kamu tidak akan dapat berlaku adil diantara perem-puan-perempuan (isteri-isterimu) walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian,..” (Q.S. An Nisaa, 4 : 129).
Etika Perkawinan
Suami yang baik :
1. Setia pada isterinya
2. Tidak kasar terhadap isterinya
3. Bertanggung-jawab terhadap keluarganya
Isteri yang baik :
1. Loyal pada suaminya
2. Hormat pada suaminya
3. Melayani dan merawat suaminya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar