Senin, 24 Januari 2011

FORBIDDEN LOVE (CINTA TERLARANG)


FORBIDDEN LOVE
(CINTA TERLARANG)

Prof. Dr. dr. H. Dadang Hawari, Psikiater


PERZINAAN  :

1.        Perilaku seks bebas
2.        Hidup bersama tanpa nikah
3.        Perilaku perselingkuhan
4.        Perilaku pelacuran

“Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah perbuatan yang keji dan sesuatu jalan yang buruk (Q.S. Al Israa’, 17 : 32).

Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangan dan memelihara kemaluannya. Dan katakanlah kepada orang perempuan yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangan dan memelihara kemaluannya” (Q.S. An Nuur, 24 : 30-31).

Rasulullah saw. ditanya tentang sebab-sebab yang paling banyak memasukkan manusia ke dalam sorga. Beliau menjawab : “Ketaqwaan kepada Allah dan akhlak yang baik”. Beliau ditanya lagi : “Apa penyebab banyaknya orang masuk neraka ?” Beliau menjawab : “Mulut dan kemaluannya”  (H.R. At Tirmidzi dan Ibn Hibban).

Apabila perzinaan dan riba telah melanda suatu negeri, maka mereka penghuninya sudah menghalalkan atas mereka sendiri azab Allah” (H.R. Ath-Thabrani dan Al Hakim).

“Katakanlah kepada laki-laki yang beriman : Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; dan katakanlah kepada wanita yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya (Q.S. An Nuur, 24 : 30, 31).

“Dan janganlah kamu paksa hamba-hamba perempuan kamu melacurkan diri, sedang mereka ingin terpelihara, disebabkan kamu menginginkan harta benda dunia. Dan barang siapa memaksa mereka, maka sesudah paksaan itu sesungguhnya Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (Q.S. An Nuur, 24 : 33).

“Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah dan itulah orang-orang pendusta(Q.S. An Nahl, 16 : 105).

“Dan barang siapa diantara mereka yang mengambil bahagian yang terbesar dalam penyiaran berita bohong itu, baginya azab yang besar (Q.S. An Nuur, 24 : 11).
“Apakah dosanya maka dia dibunuh ?” (Q.S. At Takwir, 81 : 9).

“Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan, Kami-lah yang memberi rezeki kepada mereka dan kepada kamu. Sesungguhnya membunuh mereka itu adalah dosa besar (Q.S. Al Israa’, 17 : 31).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar