Jumat, 17 Desember 2010

Pengumuman RAT Madani Mental Health Care 2010


Sukseskan!!!
Rapat Akhir Tahun (RAT) Madani Mental Health Care (MMHC) 2010 "Sinergi untuk Kemajuan"

Pada:

- Sabtu, 25 Desember 2010
- Pukul 09.00-23.00 WIB
- Pelatihan dan Motivasi oleh Syamsul Rahman, M. Ag dari ESQ
- Opening Ceremony oleh Prof. DR. dr. H. Dadang Hawari, Psikiater.

Launching 3G Madani


Lauching 3G Madani

Tidak semua lembaga, yayasan, dan organisasi yang ada memiliki niat memberikan pencerahan kepada banyak orang berani mengirarkan dan memproklamirkan diri sebagai lembaga dakwah, yayasan dakwah, atau organisasi dakwah.

Karena kalau urusannya sudah dakwah maka ke sananya adalah ungkapan terima kasih yang seadanya plus embel-embel seikhlasnya. Maka kita tidak perlu heran ketika kita mendapatkan informasi tentang sebuah lembaga yang kita kita sebuah lembaga dakwah ternyata hanya sebuah lembaga pelatihan biasa yang merasa perlu memasang tarif untuk menjalankan perputaran roda lembaganya.

3G Madani pun hadir sebagai sebuah jawaban akan pentingnya sebuah lembaga dakwah di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Selain tentu saja terus-menerus belajar untuk memberikan pencerahan kepada segenap masyarakat.

3G itu sendiri dalam lembaga dakwah ini merupakan sebuah singkatan dari God Guidence, God Way, dan God Spot. Bimbingan Tuhan, untuk menempuh jalan Tuhan, dan kemudian pada satu titik bertemu dengan Tuhan.

Dalam rangkaian acara Parenting Skill, 3G Madani pun di-launching pada Sabtu, (4/12). Ust. Fuad Salim, LC yang menjadi pembicara mengajak untuk mengenal hakikat manusia yang terdiri dari dua unsur pokok: unsur ruh (suci) dan unsur jasad (kotor). Ruh suci karena berasal dari Allah. Sedangkan jasad kotor karena berasal dari bumi/tanah.

Meski gedung 3G Madani saat ini masih dalam proses finishing, namun hal tersebut tidak mengurangi semangat para ustadz yang kelak akan menjalankan dan mengisi misi dakwahnya melalui lembaga dakwah 3G Madani. (MIs)

Aku Bukan Superman


Aku Bukan Superman

“Aku bukanlah Superman
Aku juga bisa nangis
Bila kekasihku pergi
Pergi meninggalkan aku”

Ada tiga komponen penting dalam sebuah keluarga. Ibu, anak, dan bapak. Ketiga unsur ini tidak bisa dipisahkan atau saling memisahkan diri. Mereka adalah sebuah kesatuan yang saling melengkapi antara satu dengan yang lain.

Masalah keluarga timbul ketika salah satu pihak merasa menjadi “Superman”. Merasa menjadi pihak yang paling berjasa di antara anggota keluarga yang lain. Merasa menjadi pihak yang paling memegang kuasa sehingga bisa berbuat semena-mena dan semaunya.
Anak yang telah dewasa merasa sudah tidak lagi membutuhkan kedua orang tuanya karena ia merasa sudah tidak lagi membutuhkan kedua orang tuanya. Ia merasa sudah bisa hidup mandiri, sendiri, dan tanpa bantuan kedua orang tua.

Bapak merasa menjadi satu-satunya orang yang bekerja keras dalam keluarga sehingga istri dan anak harus mengikuti segala kemauannya. Ibu merasa menjadi pihak yang paling banyak berkorban baik berupa waktu, tenaga, perasaan, dan materi. Apalagi ditambah kalau dia seorang wanita karir, maka waham sebagai “seorang Superman” pun semakin meningkat.

Untuk memberikan kesadaran bahwa segenap anggota keluarga (ibu, anak, dan bapak) merupakan satu kesatuan yang tidak bisa berdiri sendiri inilah maka Yayasan Madani Mental Health Care (MMHC) mengadakan sebuah seminar keluarga “Parenting Skill” dengan tema “Aku Bukan Superman” pada Sabtu (4/12).

Acara yang digelar di Pendopo Madani ini dihadiri oleh Prof. DR. dr. H. Dadang Hawari, Psikiater, segenap staf Madani Mental Health Care, para tamu undangan, dan para peserta yang terdiri dari orang tua santri dan santri Madani.

Sebagai pembicara kunci, dr. Aisyah Dahlan menyampaikan materi tentang mengendalikan dan mengontrol emosi. Teater 100 pecandu sendiri, selain sebagai penghibur yang menyemarakkan acara juga mengiringi dr. Aisyah Dahlan dalam menyampaikan materinya dengan alunan musik yang syahdu nan emosional. (MIs)

Kunjungan Kuliah Kerja Lapangan STAIN Jurusan Dakwah dan Komunikasi Surakarta di Madani Mental Health Care


Sabtu, 18 Desember 2010

Kunjungan Kuliah Kerja Lapangan
STAIN Jurusan Dakwah dan Komunikasi Surakarta
di Madani Mental Health Care

(Madani Online – Jakarta) Sebagai sebuah usaha untuk mengembangkan minat, bakat, dan memperluas wawasan terutama untuk mengetahui bagaimana proses penanganan korban penyalahgunaan narkoba, maka Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Jurusan Dakwah dan Komunikasi Surakarta mengadakan kunjungan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ke Pusat Rehabilitas Korban Skizofrenia dan Penyalahgunaan Narkoba Madani Mental Health Care (MMHC), Rabu (15/12).

Acara diadakan di Pendopo Madani. Berlangsung pada pukul 12.20 sampai dengan pukul 15.00 WIB. Dihadiri 50 mahasiswa STAIN Surakarta. Pada awalnya acara dijadwalkan pada pukul 10.30-12.30 WIB.

Ketua rombongan KKL STAIN Surakarta Lukman sangat mengapresiasi dan terinspirasi dengan program Prof. DR. dr. H. Dadang Hawari dan Madani di dalam menangani pasien yang terkena narkoba. Selain itu Lukman pun menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan rombongannya. Hal ini terjadi karena sebelum menuju Madani, rombongan dijadwalkan mengunjungi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

“KPAI sendiri baru buka pada pukul 10.00 WIB. Setelah dari KPAI kami menuju Tebet yang tidak lain merupakan kediaman Prof. Dadang. Dari Tebet-lah baru kemudian kami menuju Madani. Maka mohon maaf atas keterlambatan kami pada kunjungan KKL kali ini.” ujar Lukman. Usai acara sharing pendapat di Pendopo Madani, sebagian rombongan kemudian mengunjungi asrama transit house. (MIs)