Senin, 08 November 2010

Stres Karena Pacar Ditentang Orang Tua

Stres Karena Pacar Ditentang Orang Tua

oleh Blog Curhatkita pada 20 Oktober 2010 jam 16:53

Dikutip dari Forum Curhat

Seorang gadis curhat terbuka di Forum Curhat bebeberapa waktu yang lalu tentang hubungannya dengan seorang pria yang ditentang keluarga besarnya. Saya kutif dan posting kembali curhat ini di blog Curhatkita, karena menurut saya banyak remaja yang mengalami masalah seperti ini. Dan diantara mereka ada yang memilih jalan keluar dengan cara mereka sendiri yang pada akhirnya berdampak negatif secara fisik, psikis dan sosial terhadap diri mereka sendiri, keluarga dan lingkungannya.

Semoga posting ini bisa menjadi cermin dan bahan renungan bagi para orang tua, agar lebih bijak dalam memahami masalah yang dihadapi anak-anak remajanya. Berusaha memahami masalah mereka dari sudut pandang mereka dan tidak menilai segala hal hanya dari segi materi semata. Silakan simak curhatnya.

Saya seorang mahasiswi,19 tahun. Saya mempunyai masalah dengan pacar yang tidak disetujui orang tua! Sampai sekarang, kami sudah menjalani hubungan selama 1,5 tahun dan sempat menjalani hubungan backstreet selama hampir 1 tahun.

Pacar saya (19 tahun) dilahirkan di keluarga yang sederhana, ayahnya sudah cukup berumur, dan sejak SMP dia hidup mandiri dan sangat malu apabila harus banyak minta kepada ayahnya. Ibunya sudah meninggal sejak dia SMP dan sampai sekarang ayahnya tidak menikah lagi. Rumahnya di komplek yang tidak jauh dari rumah saya.

Sebagian keluarga besar saya sangat menentang pacar saya karena mereka menganggap pacar saya sangat tidak sebanding. mungkin karena pacar saya tidak kuliah. Tetapi sekarang dia masuk ke salah satu perguruan tinggi dengan biaya sendiri. Banyak yang menjelek-jelekan pacar saya kepada keluarga besar saya, mungkin karena pacar saya orang yang sangat cuek masalah penampilan dan keluarganya sangat sederhana. Tetapi sebisa mungkin pacar saya berpakaian rapi dan sopan apabila datang ke rumah saya.

Keluarga besar saya, terutama Uwa (Paman/Pak Le) saya yang notabene "mantan org kaya" yang lumayan cukup terpandang, merasa pacar saya adalah sampah yang merusak nama baik mereka. Pikiran mereka terbatas hanya pada pacar anak-anaknya yang mempunyai masa depan tanpa mau tahu perjuangannya. Padahal tidak sedikit yang membicrakan keluarga saya di belakang yang memang "agak sedikit memilih-milih".

Seringkali pacar saya sangat sakit hati karena perkataan keluarga saya yang disebarkan ke tetangga-tetangga tapi, pacar saya sabar karena menghargai saya dan keluarga. Saya sempat mengalamai gejala stress dan berat badan turun 10 kg. Selain stress gara-gara masalah ini, saya juga sedang mengikuti ospek pada waktu itu.

Papa saya juga berasal dari keluarga sederhana. Pada awalnya papa saya juga ditentang habis-habisan, tetapi sekarang termasuk mantu yg cukup sukses. Bukannya berkaca pada masa lalunya, papa saya yang pada awalnya diam saja, tetapi sekarang menyuruh saya cepat putus dan mama saya mengiyakan dan menyuruh saya mencari pacar di tempat kuliah.

pernah pada bulan puasa kemarin, saya pulang jam 8 malam, saya dimarahin sama mama, tetapi kakak laki-laki saya "ngapel" ke rumah pacarnya dari rumah jam 9 malam dan pulang jam 12 malam, nggak pernah dimarahin.
Apa-apa yang kita lakuin selalu salah dan dihina-hina. Sekarang saya mulai stress lagi, padahal sekarang pacar saya sudah berkuliah dan mempunyai pekerjaan sampingan. Jujur aja, kita udah saling sayang banget! Pacar saya sangat menghargai saya dan dia orang yang bertanggung jawab dan berkemauan keras.

Apa yang harus saya lakukan agar keluarga saya gak banyak bicara dan menyetujui hubungan kami?
Agar saya tidak stress lagi?
Saya orang yang sangat sensitif, apalagi kalau dikritik!!
Tolong saya yah!?

Saran saya (Admin):

Saya setuju dengan pilihan kamu. Kamu memilih pria yang mandiri dan punya keinginan kuat untuk maju. Saya yakin suatau saat nanti ia akan menjadi orang yang sukses. Saya juga yakin dia akan menjadi suami yang baik dan setia, alasannya? Darah ayah yang mengalir di tubuhnya adalah ayah yang setia pada istrinya, sampai-sampai ia tak menikah lagi sejak istrinya meninggal. Dua hal ini sebenarnya bisa menjadi alasan yang cukup bagi orang tuamu untuk menerima pacar kamu di keluarganya. Belum menjadi jaminan anak orang kaya, anak pejabat atau anak orang terhormat akan menjadi suami yang baik dan bertanggung jawab.

Masalahnya sekarang, bisa gak kamu meyakinkan orang tua kamu tentang apa yang kamu yakini dari pacar kamu saat ini. Kamu harus mencari cara untuk meyakinkan orang tua kamu, tentu saja dengan cara-cara yang santun dan elegan, bukan dengan cara-cara yang negatif dan emosional. Kamu harus tetap berpikir jernih menghadapi situasi ini.

Buktikan bahwa pacar kamu memang pria yang bertanggung jawab, mandiri dan punya keinginan kuat untuk maju. Pacar kamu harus bisa menunjukan kepribadian dan kemampuanya kepada keluarga besar kamu. Lebih bagus kalau pacar kamu punya pekerjaan dengan potensi karier dan masa depan yang bagus.

Jangan abaikan,penampilan juga penting. Penampilan pacar kamu harus benar-benar meyakinan di hadapan keluarga besar kamu. Dengan sikap dan penampilan yang meyakinkan ditambah pekerjaan dengan karier yang bagus, mungkin semua itu bisa meyakinkan dan meluluhkan orang tua kamu untuk bisa menerima pacar kamu sebagai bagian dari keluarga besar kamu.

Ada dua kemungkinan akhir dari kasus ini, kamu yang menyerah atau orang tua kamu yang menyerah. Saya berharap orang tua kamu yang menyerah dan kamu yang menang dengan elagan. Jangan lupa berdo’a, memohon kepada-Nya agar membukakan pintu hati dan meluluhkan kekerasan hati orang tua kamu. Semoga berhasil!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar