Dadang Hawari - serba macan
Diambil dari artikel majalah Estate...
Seluruh sudut ruangan di rumahnya penuh dengan berbagai jenis pernak-pernik bermotif macan, dan sejenisnya.
Sejak puluhan tahun lalu Dadang Hawari (64) sudah terobsesi dengan harimau alias macan. Obsesi itu bermula saat Dadang kecil mendapat cerita, ibunya bermimpi diberi anak macan oleh orang tuanya. Sejak itu ia pun menyukai macan dan kerap menyempatkan diri ke kebun binatang untuk melihatnya.
Masalahnya, Dadang tak mungkin memiliki atau memelihara si "raja hutan" itu, karena selain berbahaya, binatang itu juga dilindungi. Sebagai gantinya ia dan istrinya, Emi Hawari, mengumpulkan segala pernak-pernik bermotif macan.
Mula-mula psikiater senior itu hanya mengumpulkan poster-poster dan stiker macan yang dilakukan pada masa kuliah dulu. Setelah menikah koleksinya meluas ke perabot dan aksesoris rumah.
Kini rumah dua lantai seluas 300 m2 di Tebet Mas Indah, Jakarta Selatan itu, penuh dengan segala "jenis" macan dan spesies sejenis. Bentuknya sangat beragam, mulai dari karpet, bed cover, cover sofa, sarung bantal, patung, lukisan, mug, teko, bingkai foto, sampai serbet.
Dadang mengoleksinya dari berbagai tempat di dalam dan luar negeri. Menurut kakek delapan cucu yang banyak memberi penyuluhan soal bahaya psikotropika dan pergaulan bebas ini, koleksinya ada yang dibeli di sela-sela perjalanan dinas, seminar, atau workshop ke Jerman, Inggris, AS, Australia, Thailand, dan lain-lain. Kalau tidak sempat, ia titip pada diplomat kenalannya.
PATUNG MACAN
Begitu obsesifnya Dadang dan Erni, sehingga ke manapun mata memandang di rumahnya di situ ada macan. Begitu hendak memasuki rumah, tamu sudah disuguhi ukiran empat macan di pintu utama, disusul karpet dan meja-kursi dilapisi cover kulit macan asli di ruang tamu. Lebih ke dalam aneka benda bermotif macan dalam beragam ukuran, dimensi dan warna, lebih banyak lagi.
Patung macan misalnya, ada yang putih bergaris hitam, ada pula yang coklat dengan garis-garis hitam. Sebagian dipajang di berbagai sudut lantai dan dinding, sebagian ditaruh di meja, sebagian lagi yang berukuran kecil diletakkan di rak-rak kayu. Salah satu koleksi "macan" yang cukup besar, dibaringkan di atas meja kaca dengan penyangga seekor induk macan yang tengah menggendong anaknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar