Servis HP...
Kamar lantai II..
Kamar Lantai I
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Jakarta.
Terapi Lukis...bukan untuk jadi pelukis tapi terutama adalah sarana ekpresi jiwa...
Kamis, 13 Januari 2011
Sabtu, 01 Januari 2011
RAT Madani Mental Health Care 2010 "Sinergi untuk Kemajuan"
![]() |
Ketua Rapat Akhir Tahun (RAT) 2010 "Sinergi untuk Kemajuan",
Ust. Ahmad Jami Hadi Wibowo, S. Sos. I
MC RAT Madani 2010, Ust. Surinto, S. Psi
Sambutan dari Ketua Yayasan Madani Mental Health Care, Ust. Darmawan, S. Ag
Suasana RAT 2010
Sambutan dari Prof. DR. dr. H. Dadang Hawari, Psikiater
Sambutan dari Bapak Rahman
Seluruh Peserta Acara Opening Ceremony RAT Madani Mental Health Care 2010
Training Motivasi oleh Rivalino Shaffar
Beliau juga akrab disapa Bang Rino
Ust. Jami HW (Kepala SDM Madani Mental Health Care)
Ust. Ade C. Hidayat
(Divisi Humas/Pengisi Program Sirah Nabawiyah di Madani Mental Health Care)
Ust. Mohamad Istihori, S. Sos. I (Divisi Madani Online)
Ust. Yanto Abdul Lathif (Konselor dan Divisi Perlengkapan Madani Mental Health Care)
Ust. Samsuluddin, S. Sos. I (Kepala Bagian Internal Madani Mental Health Care)
Pak Sondi (Instruktur Kursus Komputer Madani Mental Health Care)
Ust. Surinto, S. Psi (Humas Madani Mental Health Care)
Munajat untuk Kesinergian dan Kemajuan Madani
Komisi Humas sedang Merencanakan Program Kerja 2011
Ust. Ginanjar Maulana (Kepala Bagian Eksternal Madani Mental Health Care)
Rapat Komisi Bagian Internal
Ketua Rapat Komisi, Ust. Samsuluddin, S. Sos. I
Ust. Ginanjar Maulana Sebagai Perwakilan dari Divisi Humas sedang menyampaikan program kerja Divisi Humas 2011
Ust. Yanto Sebagai Perwakilan dari Bagian Internal sedang Menyampaikan Program Kerja Bagian Internal 2011
Santi Rahmawati (Bendahara Madani Mental Health Care)
Pak Ust. Faisal (Instruktur Seni Lukis dan Ketrampilan Tangan Madani Mental Health Care)
Pak. Ust. Heria Widya (Konselor Madani Mental Health Care)
Sabam Dindin (Instruktur Seni Bela Diri Takwondo dan Olah Raga Madani Mental Health Care)
Mushofahah
Mushofahah 2
Mushofahah 3
Mushofahah 4
Mushofahah 5
Rapat Komisi SDM
Mushofahah 6
Taufik Permadi (Sekretaris Madani Mental Health Care)
Mohamad Casudin (Staf Madani Mental Health Care)
Ust. Sugeng Haryadi (Kepala Perawat Madani Mental Health Care)
"Kita belumlah pantas disebut sebagai seorang konselor yang baik sebelum mampu menjadi OB yang baik."
Salam Sinergi!!!
Maju!!!
Jumat, 17 Desember 2010
Pengumuman RAT Madani Mental Health Care 2010
Sukseskan!!!
Rapat Akhir Tahun (RAT) Madani Mental Health Care (MMHC) 2010 "Sinergi untuk Kemajuan"
Pada:
- Sabtu, 25 Desember 2010
- Pukul 09.00-23.00 WIB
- Pelatihan dan Motivasi oleh Syamsul Rahman, M. Ag dari ESQ
- Opening Ceremony oleh Prof. DR. dr. H. Dadang Hawari, Psikiater.
Launching 3G Madani
Lauching 3G Madani
Tidak semua lembaga, yayasan, dan organisasi yang ada memiliki niat memberikan pencerahan kepada banyak orang berani mengirarkan dan memproklamirkan diri sebagai lembaga dakwah, yayasan dakwah, atau organisasi dakwah.
Karena kalau urusannya sudah dakwah maka ke sananya adalah ungkapan terima kasih yang seadanya plus embel-embel seikhlasnya. Maka kita tidak perlu heran ketika kita mendapatkan informasi tentang sebuah lembaga yang kita kita sebuah lembaga dakwah ternyata hanya sebuah lembaga pelatihan biasa yang merasa perlu memasang tarif untuk menjalankan perputaran roda lembaganya.
3G Madani pun hadir sebagai sebuah jawaban akan pentingnya sebuah lembaga dakwah di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Selain tentu saja terus-menerus belajar untuk memberikan pencerahan kepada segenap masyarakat.
3G itu sendiri dalam lembaga dakwah ini merupakan sebuah singkatan dari God Guidence, God Way, dan God Spot. Bimbingan Tuhan, untuk menempuh jalan Tuhan, dan kemudian pada satu titik bertemu dengan Tuhan.
Dalam rangkaian acara Parenting Skill, 3G Madani pun di-launching pada Sabtu, (4/12). Ust. Fuad Salim, LC yang menjadi pembicara mengajak untuk mengenal hakikat manusia yang terdiri dari dua unsur pokok: unsur ruh (suci) dan unsur jasad (kotor). Ruh suci karena berasal dari Allah. Sedangkan jasad kotor karena berasal dari bumi/tanah.
Meski gedung 3G Madani saat ini masih dalam proses finishing, namun hal tersebut tidak mengurangi semangat para ustadz yang kelak akan menjalankan dan mengisi misi dakwahnya melalui lembaga dakwah 3G Madani. (MIs)
Aku Bukan Superman
Aku Bukan Superman
“Aku bukanlah Superman
Aku juga bisa nangis
Bila kekasihku pergi
Pergi meninggalkan aku”
Ada tiga komponen penting dalam sebuah keluarga. Ibu, anak, dan bapak. Ketiga unsur ini tidak bisa dipisahkan atau saling memisahkan diri. Mereka adalah sebuah kesatuan yang saling melengkapi antara satu dengan yang lain.
Masalah keluarga timbul ketika salah satu pihak merasa menjadi “Superman”. Merasa menjadi pihak yang paling berjasa di antara anggota keluarga yang lain. Merasa menjadi pihak yang paling memegang kuasa sehingga bisa berbuat semena-mena dan semaunya.
Anak yang telah dewasa merasa sudah tidak lagi membutuhkan kedua orang tuanya karena ia merasa sudah tidak lagi membutuhkan kedua orang tuanya. Ia merasa sudah bisa hidup mandiri, sendiri, dan tanpa bantuan kedua orang tua.
Bapak merasa menjadi satu-satunya orang yang bekerja keras dalam keluarga sehingga istri dan anak harus mengikuti segala kemauannya. Ibu merasa menjadi pihak yang paling banyak berkorban baik berupa waktu, tenaga, perasaan, dan materi. Apalagi ditambah kalau dia seorang wanita karir, maka waham sebagai “seorang Superman” pun semakin meningkat.
Untuk memberikan kesadaran bahwa segenap anggota keluarga (ibu, anak, dan bapak) merupakan satu kesatuan yang tidak bisa berdiri sendiri inilah maka Yayasan Madani Mental Health Care (MMHC) mengadakan sebuah seminar keluarga “Parenting Skill” dengan tema “Aku Bukan Superman” pada Sabtu (4/12).
Acara yang digelar di Pendopo Madani ini dihadiri oleh Prof. DR. dr. H. Dadang Hawari, Psikiater, segenap staf Madani Mental Health Care, para tamu undangan, dan para peserta yang terdiri dari orang tua santri dan santri Madani.
Sebagai pembicara kunci, dr. Aisyah Dahlan menyampaikan materi tentang mengendalikan dan mengontrol emosi. Teater 100 pecandu sendiri, selain sebagai penghibur yang menyemarakkan acara juga mengiringi dr. Aisyah Dahlan dalam menyampaikan materinya dengan alunan musik yang syahdu nan emosional. (MIs)
Langganan:
Postingan (Atom)